Monitorkita.com
Peredaran narkoba di Kota Siantar semakin memprihatinkan dan kian tidak terkendali. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh redaksi, sejumlah titik lokasi menjadi pusat peredaran narkoba yang dikelola oleh berbagai kelompok. Kondisi ini menunjukkan lemahnya pengawasan aparat serta kian tergerusnya nilai-nilai sosial di masyarakat.
Masyarakat yang biasanya di panggil Jhon P. mengatakan dalam rangka menyelamatkan generasi bangsa Indonesia, namun yang terkhusus selamatkan generasi Pelajar di Kota Siantar yang kian Marak Peredaran Gelap Narkoba, Jum’at (6/6/2025).
“Mendesak Dir Narkoba dan Kapolres Siantar yang baru di lantik untuk segera melakukan aksi bersih-bersih di tubuh institusinya, langkah cepat dan tegas sangat diperlukan demi mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian. Jangan sampai ada kesan pembiaran atau malah keterlibatan oknum dalam jaringan ini,” tegasnya.
Lanjut menambahkan sangat prihatin atas masifnya jaringan peredaran narkoba di Pematangsiantar. Ia mempertanyakan bagaimana mungkin jaringan sebesar itu bisa berkembang tanpa tersentuh hukum. “Ini bukan hanya ancaman terhadap generasi muda/pelajar, tapi juga tamparan keras bagi institusi penegak hukum,” sambungnya.
Keberadaan titik-titik tersebut sudah menjadi rahasia umum di kalangan warga, Aktivitas peredaran narkoba di wilayah-wilayah ini berlangsung terang-terangan, bahkan tak jarang mendapat “pengamanan” dari oknum tertentu.
Program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam agenda Astacita, di mana pemberantasan narkoba menjadi salah satu pilar utama.
Jhon P berharap program tersebut tidak berhenti hanya sebagai jargon politik, melainkan benar-benar dijalankan secara konkret hingga tidak pandang bulu.
“Kalau titik-titik ini benar adanya dan sudah menjadi rahasia umum, seharusnya bisa langsung ditindak. Bukan hanya pengedar kelas teri yang ditangkap, tapi juga bandar dan beking di baliknya,” ujarnya.
Ia juga mengajak elemen-elemen masyarakat dan generasi pemuda untuk berani melaporkan aktivitas mencurigakan dan tidak takut dengan intimidasi dari jaringan narkoba.
Kondisi darurat narkoba di Pematang Siantar harus menjadi perhatian serius seluruh elemen, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat sipil. Jika tidak segera ditangani, kota Siantar ini bisa berubah menjadi zona merah yang sulit dipulihkan.
Masyarakat pun berkomitmen akan terus mengawal isu ini dan mendorong upaya-upaya nyata dalam pemberantasan narkoba demi menyelamatkan masa depan generasi muda kota Siantar. (Al/red)
















